PANGKALPINANG Memasuki pekan ketiga bulan Januari 2023, para Pustakawan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) khususnya yang bertugas di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKPUS) Babel di dorong untuk melakukan inovasi di bidang layanan perpustakaan.
Saya minta inovasinya apa. Walaupun kecil, namun tahun 2023 ini harus ada inovasi layanan perpustakaan, kata Kepala DKPUS Babel Rakhmadi, saat memberikan pengarahan dalam Rapat Pembinaan, Evaluasi dan Persiapan Kegiatan 2023, di Ruang Rapat Kantor DKPUS Babel, Selasa (24/1/2023).
Menurut Rakhmadi, para pustakawan jangan hanya melakukan kegiatan rutin semata, namun juga perlu berinovasi. Minimal tahun 2023 ini ada satu inovasi, tegasnya.
Sampai saat ini, disebutkan dia, DKPUS Provinsi Babel belum memiliki inovasi layanan publik. Padahal, DKPUS Babel memiliki layanan public seperti instansi lainnya.
Tahun 2022 lalu, disampaikan Rakhmadi, tahun telah melakukan gebrakan berupa kegiatan Festival Perpustakaan dan Arsip (Festrip).
Festrip 2022 adalah gebrakan yang sangat baik bagi DKPUS Babel. Giat ini mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari masyarakat Babel hingga nasional, ujar Rakhmadi.
Untuk itu, kepada para Pustakawan DKPUS Provinsi Babel, Kepala DKPUS Rakhmadi meminta agar mulai sekarang membentuk tim guna membuat satu inovasi bidang pelayanan perpustakaan tersebut.
Yang jelas, tahun 2023 ini, kita harus memilikirkan bagaimana perpustakaan bisa memberikan doorprize kepada para pengunjung, sehingga masyarakat termotivasi untuk terus datang ke perpustakaan, jelas Kepala DKPUS Rakhmadi.
Selain itu, kepada para Pustakawan DKPUS Babel, Rakmadi pun mengingatkan untuk mulai mempersiapkan program yang akan dilaksanakan di Gedung layanan perpustakaan yang baru, terutama pemanfaatan kegiatan gedung layanan untuk kegiatan masyarakat.
Keberadaan Gedung layanan perpustakaan itu adalah untuk mencerdaskan anak bangsa, tutup Rakhmadi. (*)
