Pembalap Gressini Alex Marquez mengaku nyaris berhenti dari balapan MotoGP saat mengalami keterpurukan bersama Honda.
Alex Marquez masuk MotoGP pada musim 2020 usai juara Moto2 2019. Pada musim pertamanya di MotoGP dia bergabung dengan tim pabrikan Repsol, jadi rekan satu tim kakaknya, Marc Marquez.
Akan tetapi kesuksesan di Moto2 tidak berlanjut ke level paling elite. Dalam tiga musim di MotoGP, Alex hanya dua kali podium, yaitu pada musim pertama saat di Repsol. Ketika dua musim terakhir di LCR, Alex tidak pernah mendapatkan podium.
Dikutip dari Corsedimoto berdasarkan wawancara dengan Speedweek, Alex Marquez merasa dilupakan Honda, termasuk ketika Marquez absen panjang karena cedera dan operasi.
Imbasnya Alex sering finis di luar 10 besar ketika di LCR. Seperti tidak dianggap di tim tersebut membuat Alex Marquez nyaris meninggalkan MotoGP.
“Dalam beberapa waktu tidak ada pilihan bagi saya untuk bertahan. Kami berbicara tentang apa yang harus dilakukan, tetapi saya berkata: ‘Jika saya tidak bisa berada di MotoGP, saya akan berhenti’,” ujar Alex.
“Setahun pasti, setelah itu saya akan melihat apa yang mungkin dilakukan, mungkin jadi pembalap penguji,” ucap Alex menambahkan.
Akan tetapi kini pikiran pembalap 27 tahun itu berubah usai gabung Gresini pada MotoGP 2023. Alex memuji Ducati setinggi langit setelah memiliki sejumlah catatan impresif pada musim ini.
Dalam lima balapan pada musim ini, Alex Marquez satu kali meraih podium, dua kali masuk 10 besar, dan dua kali gagal finis.
Catatan tersebut jauh lebih bagus ketimbang tiga tahun terakhir bersama LCR di Honda. Dari tiga musim itu, Alex hanya dua kali finis 10 besar dalam lima balapan awal.
Alex Marquez mengaku mendapatkan banyak energi positif selama di Gressini yang merupakan tim satelit Ducati.
“Di Ducati mereka mendengarkan semua pembalap, bukan hanya orang-orang di tim pabrikan. Mereka terbuka untuk pendapat semua orang,” kata Alex..
“Mereka mendengarkan, mereka membantu memecahkan masalah Anda, dan Anda dianggap dan dihargai. Saya sangat menyukai itu,” ucap Alex menambahkan.
Karena kemudahan dalam bekerja itu pembalap asal Spanyol ini makin termotivasi bekerja keras bersama Gresini. Di Gresini, Alex Marquez hanya mendapat kontrak satu tahun.
“Semuanya lebih mudah. Saya tidak pernah menyerah pada situasi yang saya alami. Tetapi memang benar bahwa bekerja keras dan berkembang jauh lebih mudah ketika Anda berada dalam situasi yang baik,” tutur Alex.
(*)