Anak Crazy Rich Pakistan Sempat Ragu Ikut Kapal Selam Wisata Titanic

Anak miliarder Pakistan Shahzada Dawood, Suleman Dawood, disebut sempat mengaku takut dan ragu untuk ikut wisata kapal selam menjelajahi bangkai Titanic di Samudra Atlantik pada Minggu (18/6) lalu.

Suleman dan sang ayah merupakan dua dari lima penumpang kapal selam wisata Titanic yang hilang. Seluruh penumpang dinyatakan meninggal dunia setelah bangkai kapal ditemukan 200 meter dari bangkai Titanic pada Kamis (22/6).

Azmeh Dawood, bibi Suleman, mengungkapkan keponakannya itu sempat mengaku ketakutan beberapa waktu sebelum melakukan penjelajahan itu.

Azmeh mengatakan Suleman sempat memberi tahu salah satu kerabatnya bahwa dia “tidak terlalu siap” dan merasa “takut” untuk wisata ke reruntuhan Titanic.

Namun, remaja tersebut kekeh mengikuti wisata ekstrem itu karena hari itu bertepatan dengan Hari Ayah. Suleman, kata Azmeh, ingin menunjukkan rasa cinta kepada ayahnya, sehingga turut menemaninya dalam penjelajahan ini.

Ayah Suleman disebut begitu terobsesi dengan Titanic.

“Saya memikirkan Suleman yang berusia 19 tahun, di sana, mungkin [dia] terengah-engah,” ungkap Azmeh, seperti dikutip NBC News, Jumat (23/6).

Azmeh dan Shahzada merupakan keturunan salah satu dinasti perusahaan paling terkemuka di Pakistan, Dawood Hercules Corp. Perusahaan ini memiliki investasi di bidang pertanian, sektor kesehatan, dan industri lain.

Kapal Titan memulai perjalanan di lepas pantai Newfoundland, Kanada, pada Minggu. Namun, kapal itu hilang kontak usai menyelam sekitar satu jam, 45 menit.

Kapal tersebut membawa lima orang termasuk dua miliarder dan CEO OceanGate, perusahaan perjalanan pemilik Titan, Stockton Rush.

Misi pencarian pun dilakukan dan berlangsung berhari-hari. Selama itu pula, Azmeh tak bisa tenang. Ia ketar-ketir menyaksikan pemberitaan dan menunggu kabar adik dan keponakannya.

“Saya merasa agak sulit bernapas saat memikirkan mereka. Ini tidak seperti pengalaman yang saya alami,” ujar perempuan itu.

Di hari kelima, tim menemukan puing-puing yang diidentifikasi sebagai kapal selam Titan di sekitar 200 meter dari bangkai Titanic. Lokasi ini disebut sesuai dengan titik terakhir kapal saat hilang kontak.

Usai penemuan puing-puing kapal, OceanGate menyatakan lima orang di kapal Titan meninggal. Kapal tersebut diduga meledak karena tekanan air bawah laut yang sangat tinggi.

“Kami kini meyakini bahwa CEO kami, Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, sayangnya telah meninggal,” demikian pernyataan OceanGate di Twitter.

[Gambas:Twitter]

[CNN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *