PANGKALPINANG – Banyak isu kekerasan kerap terjadi di lingkungan masyarakat. Semua ini kebanyakan terjadi di lingkungan terkecil yakni rumah tangga. Untuk itu, menjaga perilaku dalam keluarga sangat penting. Peran agama sangat kuat membentuk dan mempertahankan keutuhan rumah tangga.
Asyraf Suryadin Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan, perempuan mempunyai peran penting dalam keluarga. Namun perempuan juga bisa melakukan hal-hal penting di luar rumah. Perempuan juga boleh aktif dan beraktivitas di oganisasi.
“Nilai-nilai agama bisa menjadi pedoman perempuan ketika beraktivitas di luar rumah,” kata Asyraf saat Kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Layanan Perlindungan Perempuan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023, di Ruang Pertemuan Kantor Camat Rangkui, Kamis (16/3/2023).
Masalah yang dihadapi perempuan, kata Asyraf, menghadapi perlakuan tindak kekerasan, pernikahan anak, stunting, perceraian, melakukan peran ganda, kemiskinan, pekerja anak dan menjadi korban kasus tindak pidana perdagangan orang.
“Pemberdayaan perempuan menjadi penting untuk mengatasi permasalahan itu. Ini menjadi bagian program perlindungan perempuan,” ungkapnya. (*)
