BANGKA BELITUNG- Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, mengungkapkan bahwa izin penambangan timah di perairan Desa Rias bukan kebijakan dari kabupaten tersebut.
Sebagai Bupati, dia hanya menerima pemberitahuan dari PT Timah Tbk sebagai pemegang izin wilayah pertambangan di Laut Desa Rias yang akan melakukan kegiatan penambangan.
Riza Herdavid meminta waktu beberapa hari kepada nelayan untuk berkomunikasi dengan penentu kebijakan, karena kebijakan tersebut bukan kebijakan kabupaten.
“Kabupaten itu hanya dikasih tahu surat pemberitahuan bahwa PT Timah akan menambang,” kata Riza Herdavid kepada wartawan usai berdialog dengan nelayan Batu Perahu di Toboali, Senin 29 Mei 2023.
Meskipun bukan kebijakan kabupaten, Riza Herdavid dan pihak Kepolisian Resort Bangka Selatan serta Komando Distrik Militer terus berkomunikasi untuk mencari solusi terbaik terkait penolakan penambangan di laut Desa Rias oleh nelayan dan masyarakat.
“Kami bersama Pak Kapolres dan Pak Dandim terus berkomunikasi dengan pemberi izin bagaimana agar bisa dievaluasi ulang tidak keputusan para pemberi izin,” ujar David.
Sebagai Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid menyampaikan aspirasi nelayan yang menolak pertambangan di laut kepada pihak yang mengeluarkan izin penambangan, baik di pusat maupun provinsi.
Dia juga menyatakan bahwa permintaan awal dari penambang terkait kelengkapan izin tidak sesuai dengan harapan nelayan.
Oleh karena itu, dia meminta koordinasi terbuka dengan para pengambil kebijakan, termasuk PT Timah, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten serta Provinsi, Kepolisian Resort, dan Komando Distrik Militer, untuk mencari solusi terbaik terkait tuntutan dari nelayan.
Riza Herdavid menegaskan bahwa jika penambangan di laut Rias yang ditolak oleh nelayan memiliki legalitas yang lengkap, dia tidak dapat berbuat banyak.
Namun, dia akan terus menyampaikan aspirasi nelayan kepada pihak yang memberikan kebijakan. Dia berharap ada jalan terbaik bagi kedua belah pihak, yaitu nelayan dan penambang.
Riza Herdavid juga menegaskan bahwa sebagai bupati, dia tidak berpihak pada penambang atau nelayan.
“Saya tidak pro penambang, tidak pro nelayan. Jadi, saya berada di tengah bagaimana memberikan solusi terbaik kepada kedua belah pihak agar kolaborasi mereka ini bisa terus stabil dan tidak ada yang dirugikan satu sama yang lainnya,” harap David.
Uji coba penambangan timah di laut Desa Rias dengan menggunakan ponton isap produksi (PIP) ditentang oleh para nelayan di Toboali. Bahkan, hal ini sempat menyebabkan bentrokan antara kedua pihak.
Nelayan dan warga Toboali yang menolak penambangan di laut melakukan aksi demonstrasi dan bahkan turun ke laut untuk menghentikan kegiatan penambangan.(*)