JAKARTA, – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, persiapan pengamanan hingga mitigasi untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN sudah sangat baik.
Hal itu dikatakan Mahfud saat meninjau Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (WSH-991) di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/5/2023).
Mahfud didampingi Pangkoarmada II Laksda Maman Firmansyah saat melakukan peninjauan tersebut.
“Secara teknis untuk KTT ASEAN ini, saya nilai satu per satu. Untuk keamanan semuanya sampai saat ini berjalan dengan sangat baik, baik persiapan di jalan, persiapan intelijen, bahkan mitigasi dan antisipasi kalau terjadi masalah kesehatan,” kata Mahfud, dikutip dari keterangan Puspen TNI, Senin.
Bagi peserta KTT ke-42 ASEAN yang memerlukan dokter atau penanganan medis, KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 disiagakan.
“KRI dr Wahidin Sudirohusodo ini tersedia seluruh peralatan-peralatan yang canggih dan serba digital, di mana ada 11 dokter spesialis yang siap mengantisipasi segala kemungkinan,” ujar Mahfud.
Kapal perang yang disiagakan di perairan Labuan Bajo selain KRI dr Wahidin Sudirohusodo, antara lain KRI dr. Soeharso-990, KRI Banjarmasin-592, KRI Diponegoro-365, KRI Teluk Youtefa-522, KRI Sultan Nuku-373, KRI Terapang-648, KRI Tarakan-905, dan KRI Tongkol-813.
“Unsur-unsur Satgasla selain sebagai unsur SAR, evakuasi VVIP, evakuasi medis, juga untuk menutup peluang penyusupan ancaman keamanan yang datang dari dan lewat laut,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Julius Widjojono dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin ini.
Khusus KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, kapal perang bertipe kapal bantu rumah sakit (KBRS) ini akan melakukan penanganan medis apabila ada peserta KTT atau personel pengamanan yang sakit.
KBRS yang setara rumah sakit Tipe B ini memiliki peralatan medis yang memadai.
Dalam keterangan yang dikirimkan Julius kepada Kompas.com, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 memiliki 11 dokter spesialis, ruang perawatan dengan 156 bed, ICU dengan tiga bed, dan HCU dengan dua bed.
KRI yang mulai beroperasi pada Desember 2021 ini juga dilengkapi dua kapal ambulans.
Diketahui, KTT ke-42 ASEAN akan digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, pada 9-11 Mei 2023.
Diperkirakan, agenda internasional itu akan dihadiri 1.000 hingga 1.500 delegasi dari berbagai negara di ASEAN.
[KOMPAS]