Arab Saudi resmi mengembalikan kuota jumlah jemaah haji seperti sebelum masa pandemi Covid-19 melanda dunia.
Seluruh pembatasan terkait Covid-19 juga akan dicabut bagi jemaah haji.
Arabian Business melaporkan tahun ini sekitar dua juta jemaah melakukan ibadah haji di Saudi. Dari jumlah ini, 1,8 juta orang merupakan jemaah asing, sementara 200 ribu sisanya warga lokal Saudi.
Meski kuota haji sudah dikembalikan seperti semula, namun sejumlah negara tetap hanya memiliki kuota yang sedikit. Pasalnya, Saudi menetapkan kuota dengan perhitungan 1 per 1.000 penduduk dari populasi suatu negara.
Berikut ini beberapa negara yang punya kuota haji terkecil.
Inggris
Kuota haji di Inggris tahun ini disunat habis-habisan dari 25 ribu menjadi 3.600.
Pemangkasan ini dilakukan seiring dengan penyesuaian kebijakan Arab Saudi yang menetapkan kuota bagi jemaah haji yakni satu haji per seribu Muslim dalam populasi suatu negara.
Meski begitu, angka kuota untuk negara mayoritas Muslim dapat bervariasi tergantung pada pengaturan antara Saudi dan masing-masing negara, demikian dilaporkan Middle East Eye.
Sri Lanka
Sri Lanka mengalokasikan kuota sebesar 3.500 orang bagi Muslim di negara tersebut yang ingin berangkat haji.
Mengutip Arab News, hingga 19 April, terdapat 2.200 Muslim yang telah mendaftar ke tanah suci. Jumlah ini meningkat ketimbang tahun lalu saat para penduduk Sri Lanka dilanda krisis sehingga kesulitan membayar menggunakan mata uang asing.
Umat Islam sendiri disebut menempati 10 persen dari total 22 juta penduduk Sri Lanka yang sebagian besarnya memeluk agama Buddha.
Afrika Selatan
Dewan Haji dan Umrah Afrika Selatan (Sahuc) menetapkan kuota haji bagi Muslim di negara itu sebanyak 2.500 orang.
Kuota ini sebetulnya masih dirasa kurang oleh Afsel, sebab negara itu punya daftar tunggu atau waiting list yang panjang yakni sekitar 16 tahun. Durasi ini meningkat dari sebelumnya lima sampai delapan tahun, demikian dilaporkan The Citizen.
Nepal
Kuota jemaah haji dari Nepal tahun ini yaitu 1.902 orang.
Dilansir dari Online Radio Nepal, seribu lebih jemaah tersebut akan berangkat ke Arab Saudi dengan waktu yang berbeda, yaitu pada 30 Mei, 31 Mei, 1 Juni, 3 Juni, 4 Juni, dan 5 Juni.
Singapura
Pada 2023 ini, Singapura menetapkan kuota haji untuk warganya sebanyak 900 orang. Kuota itu diputuskan berdasarkan pertimbangan 0,1 persen populasi Muslim di Negeri Singa, demikian mengutip laman Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS).
(*)