DEPOK, – Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Depok Babai Suhaimi berjanji akan bersikap kritis jika penertiban atribut partai politik nantinya tebang pilih.
Penertiban atribut parpol tercantum dalam surat edaran (SE) yang ditandatangani Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Menurut Babai, fraksi lain di DPRD Kota Depok juga akan bersikap kritis jika Idris tebang pilih saat menertibkan atribut parpol.
“Oh iya, kami akan kritisi. Partai-partai akan kritisi (jika Idris tebang pilih),” tutur Babai melalui sambungan telepon, Senin (3/7/2023).
Babai melanjutkan, Idris seharusnya menjalin komunikasi terlebih dahulu dengan pimpinan parpol tingkat Kota Depok sebelum menerbitkan SE penertiban baliho.
Di sisi lain, menurut Babai, Idris seharusnya menerbitkan aturan pemasangan baliho yang baik dan benar, misalnya, memasang baliho menggunakan bambu atau penyangga lain.
“Yang bagus, Pak Wali (Idris) sebelum mengeluarkan surat itu, duduk bareng dengan pimpinan partai, mengundang pimpinan partai tingkat kota/kecamatan, bicarakan bagaimana baiknya,” tutur Babai.
“Lebih bagus Pemkot Depok mengeluarkan aturan soal model pemasangan (baliho) harus yang bagaimana, misal pakai bambu, harus rapi atau bagaimana,” lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, M Idris mengeluarkan SE tentang penertiban media promosi partai politik berupa baliho, spanduk, dan sejenisnya.
Aturan ini tertuang dalam SE Nomor 300/345-Satpol.PP tentang Tertib Pemasangan Lambang, Simbol, Bendera, Spanduk, Umbul-umbul, Banner, Reklame, maupun Atribut Lainnya[KOMPAS]