IHSG Diproyeksi Melemah Hari Ini

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan melemah dalam pembukaan perdagangan Jumat (23/6).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mengatakan IHSG masih terlihat akan berada dalam fase konsolidasi pasca rilis data perekonomian terkait tingkat suku bunga acuan.

“Potensi pergerakan masih terlihat akan berada dalam tekanan yang bersifat teknikal koreksi, sehingga momentum koreksi masih dapat dimanfaatkan investor baik jangka pendek, menengah hingga panjang,” ujarnya dalam riset hariannya.

William memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.636 dan resistance 6.742 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNVR, WIKA, PWON, HMSP, BBCA, BBNI, TLKM, EXCL, dan TBIG.

Senada, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto memprediksi pergerakan IHSG akan melemah. Ia menyebutnya kembalinya IHSG ke demand zone dengan tekanan dari sektor perbankan membuat respons negatif pasar.

“Respon negatif pasar terhadap sektor yang memiliki bobot besar terhadap IHSG memungkinkan pelemahan terhadap IHSG,” kata William dalam riset hariannya.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan NISP, PTSN, SHIP, dan UNTR.

Sebelumnya, IHSG ditutup di level 6.652 pada Kamis (22/6). Indeks saham melemah 50 poin atau 0,75 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor bertransaksi sebesar Rp8,93 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,01 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 298 saham menguat, 214 saham terkoreksi, dan 235 saham lainnya stagnan. Terpantau, 10 dari 11 indeks sektoral melemah dipimpin sektor teknologi turun 2,07 persen. Sedangkan satu sektor menguat yaitu keuangan plus 0,18 persen.

[CNN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *