JAKARTA, – Terdakwa kasus pembunuhan Ade Yunia Rizabani alias Icha, Rudolf Tobing, menyatakan ingin bertemu keluarga korban secara langsung untuk meminta maaf.
“Saya ingin sekali kalau bisa dipertemukan dengan keluarga korban, (supaya) saya bisa mengucapkan permintaan maaf secara personal,” ujar Rudolf saat berbincang dengan Kompas.com di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).
Rudolf mengaku menyesali perbuatannya. Dia siap melakukan apa saja untuk membantu keluarga korban merasa lebih baik.
“Cuma, saya memang tidak punya akses untuk berkomunikasi langsung dengan korban,” tutur dia.
Pada Mei lalu, kakak Icha, Destiawan (43), pernah mengungkapkan harapannya agar Rudolf Tobing mendapatkan hukuman yang semaksimal mungkin.
Menanggapi pernyataan itu, Rudolf mengaku ikhlas dan menerima apa pun keputusan yang diberikan oleh hakim.
“Apa pun keputusan hakim nanti, saya sudah pasti terima, karena saya tahu itu sudah pasti yang terbaik dari Tuhan,” tutur pria kelahiran 1986 itu.
“Kalau itu (dihukum semaksimal mungkin) membuat mereka (keluarga korban) lega, apa pun itu,” imbuh Rudolf.
Sebagai informasi, Rudolf didakwa membunuh Icha pada 17 Oktober 2022 sore di Apartemen Green Pramuka City Tower Pino Lantai 18.
Setelah itu, Rudolf membuang jasad Icha ke kolong Tol Becakayu, Kota Bekawww