JAKARTA, – Seorang istri berinisial W (37) dan dua anaknya K (14) dan N (15) yang dibakar oleh suaminya US (48) di Cakung Jakarta Timur, sempat tidak mendapat pertolongan pertama di rumah sakit.
Hal itu dikatakan salah satu kerabat W, Siti, yang mengurus W dan kedua anaknya usai dibakar oleh sang suami.
Awalnya, W dan N dibawa ke rumah sakit yang sama di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.
Sedangkan K dibawa oleh warga terlebih dahulu ke RSU Pekerja yang tak jauh dari RS tempat W dan N.
Siti sempat protes kepada pihak rumah sakit karena tidak langsung memberikan pertolongan pertama kepada kerabatnya yang mengalami luka bakar itu.
Sedangkan Siti harus bolak-balik ke RSU Pekerja untuk mengurus kebutuhan dan dokumen K.
“Sampai saya komplain kepada pihak RS, ‘saya dikenakan biaya di sini, kenapa keponakan saya tidak diberikan makan loh, harus saya yang kasih, sedangkan saya harus urus anaknya di rumah sakit lain’,” ujar Siti saat ditemui di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Minggu (2/7/2023).
“Masa sudah tergeletak di RS (W dan N), tapi enggak dibersihin atau ditindaklanjuti. Masih seperti itu saja,” lanjut dia.
Setelah itu, Siti disarankan oleh kerabat lain agar W dan N dirujuk pindah perawatan ke RSUD Tarakan.
Pihak RS sempat menanyakan surat rujukan lain, tetapi kata Siti, dokumen pribadi milik W yang tersisa hanya satu lembar fotokopi Kartu Keluarga[KOMPAS]