Jakarta Fair 2023 Digelar 33 Hari, Transaksi Ditargetkan Lebih dari Rp 7,5 Triliun

JAKARTA, – Dalam rangka memeriahkan HUT DKI Jakarta, Jakarta Fair Kemayoran kembali digelar selama 33 hari, mulai 14 Juni hingga 16 Juli 2023.

Berkaca dari total transaksi penyelenggaraan Jakarta Fair tahun lalu, Marketing Director PT JIExpo Ralph Scheunemann menargetkan penghasilan tahun ini lebih dari Rp 7,5 triliun.

“Transaksi kami Rp 7,5 triliun tahun lalu. Kami punya target minimum yang sama (dengan tahun lalu),” ujar Ralph saat konferensi pers di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).

“Mudah-mudahan bisa lebih karena hari (penyelenggaraannya) berkurang enam hari,” lanjut dia.

Adapun waktu penyelenggaraan Jakarta Fair 2023 lebih singkat karena tak bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Selain itu, Jakarta Fair 2023 tak bisa diperpanjang karena akan ada pameran lain yang digelar setelahnya di JIExpo Kemayoran.

“Sebetulnya, sejarahnya Jakarta Fair dari tahun dulu itu selalu 32, 31, 33 hari. Hanya karena dulu atau beberapa tahun, lima tahun terakhir gara-gara bersamaan dengan puasa, Lebaran, kami memberikan bonus tambahan enam hari,” papar Ralph.

“Karena (setelah) Jakarta Fair sudah ada pameran lain yang akan masuk,” imbuh dia.

Sebanyak 2.500 perusahaan peserta yang terdiri dari 1.500 stan (booth) akan berpartisipasi dalam pelaksanaan Jakarta Fair tahun ini.

Para peserta memiliki latar usaha yang beragam, mulai dari perusahaan multinasional, usaha besar, menengah, usaha kecil, BUMN, serta anjungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dari berbagai penjuru Tanah Air.

“Persentase peserta 60 persen dari sektor swasta dan 40 persen dari UMKM. Tapi, UMKM juga ada yang dari swasta,” tutur Ralph.

Untuk diketahui, Jakarta Fair 2023 digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai 14 Juni sampai 16 Juli 2023.

Tiket dapat dibeli secara daring di jakartafair.co.id dan eventguide.id mulai 10 Juni 2023.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *