Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat (Jakpus) di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK), mengalami kemacetan menjelang peringatan HUT Bhayangkara ke-77 Polri.
Pantauan , Sabtu (1/7/2023), arus lalu lintas mengalami kepadatan sekitar 4 Km. Kemacetan semakin parah di sekitar area Bundaran Semanggi menuju arah GBK.
Sejumlah bus tampak antre di sisi kiri menuju arah Jalan Pemuda. Kekinian, akses masuk ke Jalan Pemuda sudah ditutup pihak kepolisian dengan dipasangi barrier oranye.
Selain itu, Jalan Jenderal Sudirman juga mengalami kemacetan hingga ke arah Bundaran Senayan. Beberapa orang personel polisi lalu lintas tampak berjaga di sisi jalan yang mengalami kemacetan.
Mereka berupaya mengatur arus supaya tidak terjadi stuck. Terpantau di area GBK saat ini sudah dipadati warga yang hendak mengikuti peringatan HUT Bhayangkara ke-77.
Para warga yang hadir datang secara bergerombol menggunakan bus. Warga yang hadir menggukan kaos berwarna putih bertuliskan ‘Porli Presisi Untuk Negeri’.
Sebelummya, Polda Metro Jaya meminta maaf kepada warga Ibu Kota karena akan terjadi kepadatan kendaraan di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (1/7/2023). Sebab di GBK akan digelar peringatan HUT Bhayangkara Polri ke-77.
“Kami memohon maaf kepada masyarakat apabila perjalanan masyarakat sedikit terganggu di seputaran GBK. Pasti akan terjadi kepadatan, karena para peserta upacara dan masyarakat yang akan mengikuti perayaan HUT Bhayangkara cukup banyak,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latief Usman kepada wartawan, Sabtu.
Dalam hal ini, Latief juga memohon maaf jika peringatan HUT Bhayangkara ke-77 akan mengganggu aktivitas masyarakat. Pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar transportasi umum di sekitar GBK tetap bisa beroperasi.
“Betul-betul khususnya di seputaran GBK ya masyarakat sekali lagi kami mohon maaf apabila kegiatan masyarakat sedikit terganggu. Kami akan semaksimal mungkin mengatur sedemikian rupa kegiatan, khususnya transportasi yang hendak menuju GBK,” ujar Latief.
Polda Metro Jaya hingga kini belum melakukan rekayasa arus lalu lintas (Lalin). Tetapi jika dirasa terjadi kepadatan kendaraan akan diterapkan rekayasa secara situasional.
“Iya kalau pengalihan tidak ada. Tapi nanti akan lihat secara situasional khususnya di sekat dua. Nanti pada saat terjadi penjemputan kan akan terjadi penumpukan,” ucap Latief.
“Saat di Jalan Pemuda itu penuh, ya akan kita tutup sementara. Untuk masyarakat yang tidak ke GBK, kita arahkan lurus ke DPR,” imbuhnya.
[SUARA]