Jokowi Resmikan Jembatan Kretek II Bantul Senilai Rp364 M

Berita, Nasional47 Dilihat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jembatan Kretek II, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DIY, Jumat (2/6) pagi. Jokowi didampingi Kemen PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Bupati Bantul Abdul Halim.

Jokowi tiba di lokasi jembatan sekitar pukul 08.26 WIB dan kedatangannya disambut masyarakat yang telah menanti di sisi selatan jembatan.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini Jembatan Kretek II, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, saya resmikan,” kata Jokowi.

Jokowi menuturkan pembangunan jembatan ini menghabiskan biaya sebesar Rp364 miliar.

Menurut Jokowi infrastruktur merupakan bagian dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JLLS) Jawa atau disebut juga jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa yang membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur.

Diharapkan, peningkatan konektivitas di lintasan selatan ini mampu menunjang mobilitas logistik. Selain itu, mengurangi kesenjangan dengan wilayah lain di Pulau Jawa yang memiliki potensi ekonomi lebih maju.

“Kita harapkan dengan tiga jalur yang ada di Pulau Jawa, selatan, tengah kemudian di utara, kelancaran logistik, daya saing produk-produk yang ada akan semakin baik,” imbuhnya.

Jembatan Kretek II mulai dibuka untuk uji coba fungsional, Selasa (31/1) lalu. Infrastruktur tahan gempa yang merupakan bagian dari Pansela dan menghubungkan antara Parangtritis dengan Samas ini melintasi Sungai Opak.

Uji coba fungsional dimaksudkan demi mengetahui perilaku pengguna jalan dan standar operasional jembatan terutama standar keselamatan bagi pengguna jalan.

Jembatan Kretek II yang terdiri dari empat lajur dan dua arah ini juga dilengkapi dengan jalur sepeda dan pejalan kaki, serta penerangan karena jembatan ini akan dibuka selama 24 jam.

Panjang Jembatan Kretek II ini kurang lebih 600 meter, namun total penanganan dari Kementerian PUPR sepanjang 2,6 kilometer.

Dikutip dari laman resmi KemenPUPR, paket pekerjaan Jembatan Kretek II dibangun oleh penyedia jasa Wika – Hutama Joint Operation dengan anggaran sebesar Rp364 miliar yang bersumber dari dana loan Islamic Development Bank (IsDB).

Jembatan ini dibangun dengan teknologi Lead Rubber Bearing (LRB) untuk meredam dampak gempa bumi. Serta dilengkapi dengan teknologi antisipasi gempa bumi lainnya, mengingat lokasi pembangunannya yang berada di wilayah Sesar Aktif Opak.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *