PANGKALPINANG – Anak-anak Palang Merah Remaja (PMR) dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersatu dalam latihan gabungan yang intensif untuk mempersiapkan diri menghadapi Lomba Jumbara Nasional.
Lomba yang diadakan setiap lima tahun sekali itu, akan dihelat di Lampung, diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, hingga internasional, bahkan akan menjadi ajang untuk menunjukkan keterampilan, ketangkasan, dan semangat PMR.
Latihan gabungan tahap satu itu diadakan selama seharian di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Babel, Pangkalpinang (27/05/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 50 anak-anak PMR dari berbagai tingkatan usia, mulai dari SD hingga SMA baik secara offline dan online /virtual (PMI Belitung). Mereka datang dengan semangat yang tinggi dan keinginan untuk belajar dari satu sama lain.
Pada tahap satu latihan tersebut peserta diberikan pengarahan oleh para pelatih dan pendamping yang akan menemani mereka hingga selesainya acara Jumnas.
Mereka diberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya kegiatan PMR dalam melayani masyarakat, pengenalan rangkaian kegiatan Jumnas, kebudayaan dan warisan budaya Babel oleh pihak Dinas Kebudayaan dan pariwisata Provinsi Babel, dan mendukung upaya kemanusiaan di berbagai situasi darurat hingga diberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip Palang Merah dan peran mereka sebagai relawan muda yang siap membantu masyarakat.
Ketua PMI Babel, Abdul Fatah mendorong regenerasi relawan PMI itu terus bersemangat dalam rangka meningkatan kapasitas relawan, terutama menghadapi Jumnas di Lampung Juli mendatang.
Kegiatan ini akan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia PMI yang ada di seluruh Indonesia utamanya di Babel. Jumnas tidak hanya ajang bertemu, akan tetapi saling bertukar dan memahami budaya seluruh Indonesia melalui PMR, ungkap Abdul Fatah.
Selain itu, kegiatan pra Jumnas di Markas PMI Babel juga menekankan nilai-nilai kepemimpinan dan kerja sama.
Peserta dikelompokkan ke dalam tim-tim kecil dan diberikan tantangan kelompok yang menguji kemampuan mereka dalam bekerja sama, mengambil keputusan, dan mengatasi hambatan serta melakukan penyamaan persepsi hingga menyiapkan yel – yel.
Pimpinan kontingen Jumnas PMR Babel, Rabian Syahbana mengaku bangga terhadap semangat dan dedikasi anak-anak PMR Babel.
Ia berharap latihan gabungan ini akan meningkatkan keterampilan mereka dan memperkuat persatuan di antara mereka.
Kontingen PMI Babel, menargetkan peringat satu dalam Jumnas PMR ke-IX pada Juli 2023 di Lampung tersebut.
Mantap pesertanya, telah kami tentukan pembagian lomba bidangnya, dengan hasil yang diinginkan saya lihat telah tercapai. Akan kami lakukan pemantapan kedua kalinya pada tanggal 17 Juni 2023 dengan target peringkat 1 se Indonesia, harap Bana.
Lomba Jumnas PMR akan berlangsung dalam satu bulan mendatang. Latihan gabungan ini, kata dia, bukan hanya tentang persiapan untuk lomba, tetapi juga menjadi sarana memupuk semangat kebersamaan, kepedulian sosial, dan kemampuan kepemimpinan di antara anak-anak PMR.
Mereka, menurutnya, belajar untuk saling mendukung dan bekerja sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama.
Semoga, diharapkannya, kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda yang bersemangat, siap membantu sesama, dan mampu berkontribusi dalam upaya kemanusiaan di Indonesia.
Regita Cahyani perwakilan PMI Kota Pangkalpinang berkata senang bisa mengikuti kegiatan ini, dan mengharapkan bisa membawa pulang juara pada lomba jumbara nasional ini.
Seru sekali rasanya hari ini bisa bertemu dengan teman baru, dan harapannya bisa bekerja sama dengan baik terkhususnya rekan rekan se-Babel hingga membawa pulang piala pada Jumnas ke-IX tahun ini, harap (*)
