Luapan Kali Baru Bikin Jalan Raya Bogor Banjir, Muncul Rencana Normalisasi dan Relokasi

Nasional43 Dilihat

JAKARTA, – Kali Baru kembali meluap dan menyebabkan Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, banjir pada Senin (19/6/2023) pagi.

Luapan imbas kiriman air dari Bogor dan Depok ini terjadi di sekitar halte Transjakarta dekat Pasar Induk Kramatjati dan Jalan Hek.

Kasudin SDA Jakarta Timur Wawan Kurniawan mengungkapkan, genangan disebabkan oleh luapan di dua titik.

“Kebetulan meluapnya di dua titik, yakni di Jalan Hek dan Pasar Induk Kramatjati,” ujar dia di Kramatjati, Jakarta Timur, Senin.

Wawan mengatakan, luapan mulai terlihat sekitar pukul 08.00 WIB dan menggenangi Jalan Raya Bogor.

Ketinggian genangan air sekitar 20-50 sentimeter. Untuk ketinggian air di Kali Baru, kata Wawan, tingginya lebih dari normal.

Jika tidak ada kiriman air atau hujan, volume air di Kali Baru hanya setinggi 150-200 sentimeter.

Ketinggian air pada titik 250 sentimeter merupakan tanda warga di sekitar Kali Baru harus waspada. Sebab, air bisa meluap ke Jalan Raya Bogor.

“Tadi pagi, menurut operator pintu air di sini, tinggi airnya sampai 310 sentimeter. Padahal kalau 250 sentimeter, biasanya sudah harus waspada siaga 1 air meluap,” jelas Wawan.

Petugas UPS Badan Air Kecamatan Kramatjati, Peri, mengatakan, genangan air di ruas Jalan Hek baru mulai surut setelah dua jam berlalu.

“Air mulai surut jam 10.00-11.00 WIB. Jam 11.00 WIB baru benar-benar surut. Tadi (Jalan Hek) mulai tergenang sekitar jam 08.00 WIB,” ujar Peri di Kramatjati, Jakarta Timur, Senin.

Ia mengatakan, terlepas dari tingginya genangan air, biasanya langsung surut dalam waktu tidak sampai satu jam.

“Biasanya udah surut 30 menit walau misalnya ketinggian genangan sampai 20 sentimeter. Kali ini banjirnya lama surutnya enggak tahu kenapa, mungkin karena sempat ada tumpukan sampah tadi,” terang dia.

Sebabkan kemacetan

Banjir pada Senin pagi menyebabkan Jalan Raya Bogor, khususnya Jalan Hek, mengalami kemacetan.

Kemacetan terjadi di tiga jalur menuju pertigaan Jalan Hek. Tiga jalur itu adalah jalur dari arah Mal PGC, Pasar Induk Kramatjati, dan dari arah Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Anggota Satlantas Satwil Jakarta Timur Iptu Agus Tri mengatakan, kemacetan yang cukup parah disebabkan oleh Jalan Hek yang sempat terendam ban[KOMPAS]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *