Mengintip Kecanggihan Radar GM400a Pesanan Indonesia, Mampu Deteksi Target Sejauh 515 Km

Nasional42 Dilihat

JAKARTA, – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memesan 13 unit radar jarak jauh Ground Master 400 Alpha (GM400a) produksi perusahaan asal Perancis, Thales.

Dalam upaya akuisisi tersebut, terdapat klausul transfer of technologi (ToT) yang akan memberikan keuntungan bagi Indonesia.

“Nanti ToT-nya sama PT Len Industri,” ujar Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin (19/7/2023).

Nantinya, unit radar jarak jauh ini akan diserahkan kepada TNI Angkatan Udara sebagai pengguna alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Lantas, seperti apa kecanggihan radar GM400a? Berikut ulasan selengkapnya:

Daya jelajah

GM400a merupakan radar jarak jauh hasil pengembangan terbaru dari versi sebelumnya, yakni GM400.

Sebagai generasi terbaru, GM400a mempunyai keunggulan lima kali lebih canggih dari pendahulunya.

Dikutip dari laman thalesgroup.com, radar GM400a memiliki kinerja yang cukup luas dalam mengawasi pertahanan udara nasional.

Bagaimana tidak, radar ini mampu mengawasi setiap gerak-gerik yang berada di area wilayah pertahanan udara hingga sejauh 515 kilomter.

Dibanding GM400, daya jangkau GM400a lebih besar sekitar 10 persen.

Selain itu, GM400a juga mampu mendeteksi sasaran pada ketinggian maksimal 100.000 kaki dengan sudut ketinggian mencapai 40 derajat.

Radar berbasis darat ini pada dasarnya bersifat mobile. Dengan demikian, GM400a bisa ditempatkan di kendaraan, seperti platform truk, misalnya.

Keunggulan lainnya, radar ini juga terintegrasi dengan teknologi kecerdasan buatan.

Target sasaran

GM400a mampu mendeteksi ancaman dari pergerakan helikopter, jet tempur, dan pesawat pengebom.

Radar ini juga bisa melacak ancaman dari kehadiran pesawat tanpa awak musuh, baik yang berusaha bersembunyi di sekitar radar maupun yang terbang rendah mendekati tanah.

Kehadiran radar ini pun diharapkan mampu mempertebal pertahanan udara nasional yang digawangi TNI Angkatan Udara.

[KOMPAS]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *