Minta Turunkan Atribut Parpol, M Idris Diminta Tak “Bersih-bersih” Lawan Politiknya

Nasional57 Dilihat

DEPOK, – Wali Kota Depok Mohammad Idris diminta tidak melakukan “bersih-bersih” lawan politiknya melalui surat edaran (SE) penertiban atribut partai politik.

Hal ini dinyatakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Depok, menanggapi penerbitan SE penertiban baliho parpol dan sejenisnya.

Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra meminta Idris menertibkan semua baliho parpol yang melanggar peraturan alias tidak tebang pilih.

“Harapan kami, tidak ada lagi tebang pilih dalam penertiban atribut kampanye, bukan pembersihan lawan politik saja,” tegasnya, melalui pesan singkat, Senin (3/7/2023).

DPD PSI Kota Depok, kata Icuk, juga tak setuju jika akhirnya penerbitan SE itu sarat hal politik, mengingat diterbitkan menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 serta pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

“Bukan menolak (SE penertiban), tapi kurang setuju apabila edaran dibuat dengan alasan politis,” ucapnya.

Ia menilai, implementasi SE yang diterbitkan Wali Kota Depok M Idris itu kerap tidak adil alias tebang pilih.

Di satu sisi, Icuk mengaku mendukung surat edaran tersebut, jika memang implementasinya tidak tebang pilih.

“Masalahnya, (penertiban baliho dan sejenisnya) sering enggak adil saat implementasi di lapangan,” tegas dia.

“Kalau niatnya mau merapikan atribut yang sembarangan, kami setuju saja, tapi biasanya tebang pilih,” lanjutnya[KOMPAS]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *