Pangkalpinang – Crew kapal kuatir jika suatu saat bongkahan beton dermaga terdapat besi ulir coor mengenai dinding kapal hingga mengakibatkan kerusakan lambung kapal akibat Kade dermaga pelabuhan penumpang di pangkal balam pada bagian titik tertentu mengalami kerusakan diakibatkan pecah pada bagian fender kade dermaga sandaran kapal.
Rusak hingga pecahnya kade bagian pender dermaga penumpang pelabuhan pangkal balam dianggap tidak mempengaruhi operasional maupun keselamatan orang, namun terhadap kapal yang bukan berlapis besi akan kuatir keadaan kade dermaga jika melakukan proses sandar.
Keadaan rusak pecah hingga keroposnya beton pada bagian kade dermaga pelabuhan pangkal balam bukanlah kejadian baru “namun jika di konfirmasi kepada pihak pengelolah pelabuhan PT PELINDO klarifikasi dengan kata polesan rencana perbaikan perawatan yang akan dilakukan oleh pusat kata lainnya semua sudah kita laporkan keadaannya kepada pusat”
Firdaus pengamat kepelabuhanan berpendapat mengenai area pelabuhan penumpang di pelabuhan pangkal balam debu berterbangan saat teriknya matahari, becek jika turun hujan dan keluar masuknya kapal dan barang berupa truck bermuatan menandakan area dermaga pelabuhan penumpang pangkal balam padat akan aktifitas layanan operasional kepelabuhanan.
Artinya peranan pelabuhan sangat dibutuhkan namun minimnya peranan petugas dari operator pelabuhan pun perhatian setidaknya peningkatan layanan umum lainnya, saya perhatikan jika proses sandar kapal sangat jarang operator turun lapangan hanya saja ditugaskan oleh bagian security, bukan operator Pelabuhan mempunyai peran tangung jawab terhadap wilayah kerja pelabuhan penumpang, jangan hanya jika ada tamu orang penting baru turun lapangan, padahal peranan pengguna jasa pelabuhan pun mempunyai peranan sehingga terciptanya aktifitas di pelabuhan, tuturnya.18/7/2024 (F/R)