Ilkay Gundogan resmi mengakhiri tujuh tahun kebersamaan dengan Manchester City, usai resmi gabung Barcelona dengan status free transfer, Senin (26/6/2023). Meski demikian, Gundogan mengakui jika City dan pelatih Pep Guardiola akan selalu ada di hatinya.
Melalui situs resminya, Manchester City memastikan Gundogan hengkang ke Barcelona pada bursa transfer musim panas ini.
Kontrak gelandang berusia 32 tahun tersebut yang habis pada akhir Juni ini tidak diperpanjang dan baru saja resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Barcelona, Senin (26/6).
Transfer ini mengakhiri kebersamaan Gundogan dengan Manchester City yang sudah berlangsung sejak 2016 silam. Selama tujuh tahun bersama, gelandang berpaspor Jerman itu telah memenangi berbagai trofi di kancah domestika maupun Eropa di bawah asuhan Guardiola.
Bagi Gundogan, City dan Guardiola akan selalu mendapat tempat spesial di hatinya. Karena berkat sentuhan tangan dingin Guardiola, dia belajar banyak soal sepak bola dan kesuksesan meraih gelar demi gelar.
“Sejauh ini merupakan sebuah privilege dan kegembiraan bisa menjadi bagian dari Manchester City dalam tujuh tahun terakhir,” kata Gundogan seperti dilansir Mirror, Senin.
Eks gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan. [Glyn KIRK / AFP]
“Saya ingin berterima kasih kepada Pep Guardiola karena mendapatkan kesempatan bermain di bawah arahannya dan belajar dari dia dalam waktu yang lama itu sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan.”
“Saya juga ingin berterima kasih kepada semua teman-teman setimku di masa lalu dan masa sekarang yang sudah memainkan bagian yang istimewa dan membuat waktu saya di sini terasa menakjubkan.”
“Juga kepada fans City yang luar biasa. Saya berutang kepada mereka semua karena dukungan mereka. Saya akan membawa City selalu di hati. City dan Pep selalu di hati. Sekali biru, tetap biru!” pungkas Gundogan dalam pesannya yang emosional.
Gundogan sendiri resmi gabung Barcelona hari ini dengan kontrak berdurasi dua tahun, plus opsi perpanjangan setahun lagi.
[SUARA]