JAKARTA, – Mario Dandy Satriyo (20) menonton rekaman CCTV yang menunjukkan aksi penganiayaannya terhadap D (17) di dalam ruang sidang, Selasa (27/6/2023).
Pantauan Kompas.com, Mario hampir tak pernah berhenti menatap layar yang disediakan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan ketika rekaman video penganiayaan itu diputar.
Ia juga sesekali berbincang dengan penasihat hukum yang ada di sebelahnya seraya menunjuk sejumlah adegan penganiayaan.
Adapun video penganiayaan diputar saat jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan ahli digital forensik.
Ahli digital forensik yang diketahui bernama Purwanto itu disinyalir berasal dari Polda Metro Jaya.
Hal itu terlihat dari rompi yang dikenakan Purwanto di dalam persidangan. Ia mengenakan rompi berwarna biru tua bertuliskan “Siber Polda Metro Jaya”.
Di lain sisi, Purwanto turut menunjukkan bukti chat yang bernada ancaman di aplikasi WhatsApp.
Dalam bukti tersebut, terlihat adanya ancaman tembak-menembak yang dilontarkan Mario kepada D menggunakan WhatsApp anak AG (15).
Untuk diketahui, Mario Dandy Satriyo merupakan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Rafael Alun Trisambodo.