JAKARTA, – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menilai, Presiden Joko Widodo tidak akan terpengaruh oleh pihak manapun yang menyebutkan bakal ada perombakan kabinet.
Menurut Jhonny, Presiden Jokowi telah berpengalaman dalam mengambil berbagai kebijakan demi kepentingan pemerintahan.
Oleh sebab itu, kata dia, segala tindakan yang diambil oleh Kepala Negara termasuk perombakan kabinet telah dipikirkan secara matang.
“Bapak Presiden ini kan bukan baru pertama kali jadi Presiden ya, sudah sekian lama, sudah dua periode dan beberapa kali melakukan reshuffle kabinet,” ujar Plate saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023).
“Pasti setiap kebijakan-kebijakan penting terkait dengan kewenangannya itu sudah dipertimbangkan, dipikirkan dengan baik,” ujar Menkominfo itu.
Kendati demikian. Johnny menegaskan bahwa perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem itu berpandangan bahwa perombakan kabinet demi kepentingan pemerintah bisa terjadi kapan saja.
“Yang namanya reshuffle dapat terjadi setiap saat dan kepada semua anggota kabinet dari unsur partai apa pun dan dari unsur non partai apa pun,” ujar Plate.
Di sisi lain, lanjut Plate, Partai NasDem tetap solid mendukung dan mengawal pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Sekjen Nasdem itu menegaskan bahwa Partainya akan terus konsisten berada dalam barisan koalisi pemerintah hingga selesai.
“Komitmen politik Partai NasDem sebagaimana yang telah disampaikan oleh Ketua Umum akan terus mengawal sampai selesainya masa tugas jabatan presiden,” tegas Plate.
Sebelumnya, Johnny G Plate telah menepis kabar dirinya mundur dari jabatan Menkominfo seperti kabar yang beredar.
Sebagai informasi, belakangan muncul kembali isu perombakan kabinet. Presiden Jokowi juga sudah angkat bicara mengenai isu tersebut.
Ia belum memutuskan bongkar pasang formasi Kabinet Indonesia Maju. Akan tetapi, dia meminta masyarakat menunggu keputusannya.
“Tunggu saja. Ditunggu saja,” sebut Jokowi menjawab pertanyaan wartawan soal reshuffle di daerah Tanah Abang, Jakarta, Senin (2/1/2023).
[KOMPAS]