Tim Delapan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pendukung calon presiden Anies Baswedan di Pilpres 2024 akan kembali bertemu pada Selasa (13/6).
Anggota Tim Delapan dari Partai NasDem, Sugeng Suparwoto enggan mengungkap topik yang dibahas dalam pertemuan itu. Namun, ia menegaskan KPP tetap solid di tengah sejumlah isu penjegalan Anies Baswedan sebagai capres.
“Super solid. Saya katakan super solid. Besok aja kita ketemu. Besok saja kumpul lagi di Brawijaya [Jakarta Selatan],” kata Sugeng di kompleks parlemen, Senin (12/6).
Dia menepis sejumlah operasi yang kini tengah dilakukan untuk menggagalkan pencalonan Anies. Menurutnya, isu itu hanya persepsi masyarakat. Termasuk menyusul rencana pertemuan antara Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Apakah ada tim kecil ini dengan apa yang marah ada yang ini, ini adalah gimik-gimik di luar, ya itulah politik begitu,” ucap dia.
Sugeng mengklaim sosok cawapres Anies sudah mengerucut dan telah disetujui oleh masing-masing ketua umum parpol pengusung.
Ia menyebut nama itu sudah berada di kantong Anies, namun soal pengumuman sosok itu diserahkan sepenuhnya kepada Anies.
Sugeng pun menyampaikan kini KPP tengah mencari momentum yang tepat untuk mengumumkan sosok yang akan mendampingi Anies itu.
“Kapan mengumumkannya? mencari hari dan tanggal yang baik, ada Jumat kliwon, Rabu Pahing, Pon, Wage, Kliwon, kan biasanya gitu,” ujarnya.
Sebelumnya, anggota tim delapan KPP, Sudirman Said mengusulkan pertemuan terbuka antara Ketua Majelis Tinggi Partai Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjelang Pemilu dan Pilpres 2024.
Pernyataan itu disampaikan Sudirman menyusul rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan politikus PDIP, Puan Maharani dalam waktu dekat.
Menurut Sudirman, pertemuan-pertemuan serupa harus diperbanyak. Ia berharap pertemuan bisa diikuti oleh SBY-Megawati, Jusuf Kalla-Jokowi, Surya Paloh-Jokowi, hingga Jokowi dengan Anies Baswedan.
[CNN]