Eks Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan dirinya tidak bersalah usai didakwa atas dugaan menyimpan ribuan dokumen rahasia negara usai lengser dari Gedung Putih.
Dalam pernyataannya di media sosial miliknya Truth Social, Trump menganggap ini adalah hari yang gelap bagi Negeri Paman Sam menyusul surat dakwaan dari pengadilan federal Miami yang ia terima.
“SAYA PRIA TIDAK BERSALAH!” kata Trump dalam unggahannya itu.
“Saya tidak melakukan kesalahan apa pun. Saya tidak bersalah dan kami akan membuktikannya dengan sangat, sangat, baik dan mudah-mudahan dengan sangat cepat,” paparnya menambahkan.
Trump sendiri mengaku telah menerima surat dakwaan yang diberikan jaksa kepada kuasa hukumnya.
“Pemerintahan Joe Biden yang korup telah memberi tahu pengacara saya bahwa saya telah didakwa, tampaknya karena Boxes Hoax,” ucap Trump.
Trump menyindir kabar dakwaan itu sebagai “berita yang sangat mengejutkan” karena ini merupakan dakwaan pidana kedua yang dilayangkan kepadanya.
Dalam unggahannya, Trump yang kembali mencalonkan diri sebagai capres di pemilu 2024 nanti, mengatakan dia diminta hadir ke pengadilan federal di Miami pada Selasa pekan depan.
“Saya tidak pernah menyangka hal seperti ini bisa terjadi pada mantan Presiden Amerika Serikat,” ucapnya seperti dikutip AFP.
Trump akan ditahan setibanya di Pengadilan Federal Miami pada Selasa (13/6) pekan depan saat menghadiri persidangan.
Laporan ABC News memaparkan Trump akan diamankan dan diperlakukan sebagai terdakwa pemerintah federal.
Dalam pesidangan, Trump akan menghadap hakim untuk mendengar dakwaan.
Trump menerima tujuh dakwaan menurut sumber pengadilan yang ikut menangani kasus ini. Dikutip CNN, salah satu dakwaan yakni berkaitan dengan konspirasi.
Penasihat khusus Jack Smith, yang ditunjuk oleh Jaksa Agung Merrick Garland, telah menyelidiki dokumen rahasia yang disimpan Trump di kediamannya di Mar-a-Lago setelah meninggalkan Gedung Putih.
FBI menyita sekitar 11.000 dokumen setelah mengeluarkan surat perintah penggeledahan di Mar-a-Lago pada Agustus lalu.
Trump juga dapat menghadapi tuduhan menghalangi keadilan setelah menghabiskan berbulan-bulan menolak upaya untuk mengembalikan ribuan dokumen rahasia tersebut.
Ini merupakan dakwaan kedua Trump setelah pada Maret lalu mantan orang nomor wahid di AS itu juga didakwa atas tuduhan menyuap seorang bintang porno atas dugaan perselingkuhannya menjelang pemilu.
Saat itu, Trump juga sempat ditahan sementara setibanya di pengadilan namun dibebaskan setelah menjalani sidang.
(*)