Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan kenaikan jabatan pegawai negeri sipil (PNS) dari dua kali menjadi enam kali.
“Dulu kenaikan pangkat setahun hanya dua kali. Sehingga kalau tidak bisa mengurus tahun ini bisa tahun depan,” kata Azwar dalam konferensi pers daring, Senin (12/6).
“Sekarang atas saran pak presiden kami proses bersama Menkeu, sekarang setahun BKN mulai menyelenggarakan ada 6 kali,” lanjutnya.
Azwar menyebut perubahan aturan itu diharapkan mempermudah ASN untuk menaikkan pangkatnya.
Selain mengubah jumlah penyelenggaraan kenaikan jabatan, Kementerian PANRB juga memangkas klasifikasi jabatan ASN.
Azwar Anas mengatakan klasifikasi jabatan fungsional dan pelaksana ASN disederhanakan menjadi 3 klasifikasi dari 3.414 klasifikasi.
“Dulu kenapa ribet? karena dulu ada 3.414 klasifikasi jabatan, sekarang sudah kita pangkas hanya 3 kelompok jabatan saja. Jadi ini sangat lincah,” kata Azwar.
Azwar menyatakan saat ini ASN bukan hanya bisa pindah dalam satu rumpun, melainkan juga lintas rumpun. Dia menyebut perubahan aturan ini akan berdampak pada 1,4 juta ASN.
Sementara itu, untuk lintas rumpun akan berdampak pada 2,1 juta ASN. Anas berkata perubahan itu merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berikut urutan pangkat PNS sebagaimana yang tertera dalam Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil;
[Gambas:Infografis CNN]
1.Golongan I (Juru)
Golongan Ia (juru muda) Golongan Ib (juru muda tingkat I) Golongan Ic (juru) Golongan Id (juru tingkat I)
2.Golongan II (Pengatur)
Golongan IIa (pengatur muda) Golongan IIb (pengatur muda tingkat I) Golongan IIc (pengatur) Golongan IId (pengatur tingkat I)
3.Golongan III (Penata)
Golongan IIIa (penata muda) Golongan IIIb (penata muda tingkat 1) Golongan IIIc (penata) Golongan IIId (penata tingkat I)
4.Golongan IV (Pembina)
Golongan IVa (pembina) Golongan IVb (pembina tingkat I) Golongan IVc (pembina muda) Golongan IVd (pembina madya) Golongan IVe (pembina utama)
Adapun besaran gaji PNS 2023 menurut peraturan tersebut adalah:
1. Gaji PNS 2023 Golongan I
Gaji PNS Golongan Ia: Rp 1.560.800 – Rp 2.335.800Gaji PNS Golongan Ib: Rp 1.704.500 – Rp 2.472.900Gaji PNS Golongan Ic: Rp 1.776.600 – Rp 2.577.500Gaji PNS Golongan Id: Rp 1.851.800 – Rp 2.686.500
2. Gaji PNS 2023 Golongan II
Gaji PNS Golongan IIa: Rp 2.022.200 – Rp 3.373.600Gaji PNS Golongan IIb: Rp 2.208.400 – Rp 3.516.300Gaji PNS Golongan IIc: Rp 2.301.800 – Rp 3.665.000Gaji PNS Golongan IId: Rp 2.399.200 – Rp 3.820.000
3. Gaji PNS 2023 Golongan III
Gaji PNS Golongan IIIa: Rp 2.579.400 – Rp 4.236.400Gaji PNS Golongan IIIb: Rp 2.688.500 – Rp 4.415.600Gaji PNS Golongan IIIc: Rp 2.802.300 – Rp 4.602.400Gaji PNS Golongan IIId: Rp 2.920.800 – Rp 4.797.000
4. Gaji PNS 2023 Golongan IV
Gaji PNS Golongan IVa: Rp 3.044.300 – Rp 5 jutaGaji PNS Golongan IVb: Rp 3.173.100 – Rp 5.211.500Gaji PNS Golongan IVc: Rp 3.307.300 – Rp 5.431.900Gaji PNS Golongan IVd: Rp 3.447.200 – Rp 5.661.700Gaji PNS Golongan IVe: Rp 3.593.100 – Rp 5.901.200
Selain gaji, PNS juga mendapatkan beberapa fasilitas lainnya seperti tunjangan dan jaminan pensiun, serta jaminan hari tua.
[CNN]