Sebabkan Polusi, Warga Minta Kajati Tegur Proyek PUPR Bangka Tengah.

Suarababel.com, Bangka Tengah – Warga Terak Bangka Tengah (Bateng) berinisial H sekaligus pemilik salah satu toko kelontong dibuat geram akibat dampak dari
Kegiatan Penanganan Long Segment Jalan Konghin-Terak Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang bernilai 4 Miliar lebih, diduga abai dan tidak memperdulikan kesehatan warga sekitar.

Proyek jalan yang tak kunjung diaspal menimbukan debu tanah yang menyebabkan aktifitas masyarakat sangat terganggu dan juga berpotensi menganggu kesehatan masyarakat sekitar.

Toko Kelontong Warga (Red)

Dikatakan, warga dan para pedagang sekitar mengaku jika hal ini belum ada solusi dan antisipasi sementara dampak debu dari proyek tersebut diyakini dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan masyarakat sekitar. Mereka menuntut adanya solusi atas perihal tersebut.

“Tolong pak Kajati, tegur kontraktor dan PUPR Bangka Tengah, kami disini sangat terganggu dengan jalan yang tak kunjung diaspal, debu tebal menutupi rumah hingga barang dagangan kami. Ini menyebabkan barang dagangan kami rusak dan tidak laku akibat dampak debu yang sangat tebal, kenapa mereka tidak mau mengaspal, jalan ini sudah lama dibiarkan seperti ini” Desak H. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *