Ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, kaget mendengar rekor delapan kali menjadi juara di Istora Senayan, Jakarta, setelah menjadi juara di Indonesia Open 2023, Minggu (18/6).
Zheng/Huang menang dua gim langsung atas ganda campuran Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino 21-14 dan 21-11 pada final Indonesia Open 2023. Ganda campuran nomor satu dunia itu pun sukses mempertahankan gelar Indonesia Open.
“Kami merasa di gim kedua taktik kami berjalan dengan sukses. Jadi kami bermain dengan sabar, dan lawan tidak menemukan cara untuk mengalahkan strategi kita,” ucap Zheng usai pertandingan final.
Ini adalah kemenangan ketiga Zheng/Huang di Indonesia Open setelah menjadi juara pada 2019 dan 2022. Total ganda campuran China ini sudah delapan kali menjadi juara di Istora Senayan. Sebuah rekor di nomor ganda campuran untuk turnamen bergengsi.
Sebelumnya Zheng/Huang empat kali menjadi juara Indonesia Masters pada 2018, 2019, 2020, dan 2022. Sementara satu kemenangan lainnya diraih Zheng/Huang saat merebut medali emas di Asian Games 2018.
Zheng Si Wei kaget ketika mengetahui hal itu. Pemain 26 tahun itu terlihat terkejut ketika salah satu awak media mengungkapnya dalam konferensi pers usai final Indonesia Open 2023.
“Istora saat saya datang ada rasa yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, kepercayaan diri kami sudah bagus setiap datang ke sini,” ucap Zheng.
“Sangat banyak kenangan di Istora, terutama di Asian Games 2018, dan pertandingan terakhir melawan Liliyana Natsir,” sambung peraih medali perak Olimpiade 2020 itu.
Sementara itu Huang menganggap Istora selalu memberi keberuntungan bagi dia dan Zheng.
“Istora bagi kami tempat yang memberi keberuntungan buat kami untuk menang, jadi tempat yang spesial bagi kami,” ucap Huang.
“Setelah kegagalan di Singapore Open kami berdiskusi dan membuat kesimpulan mengenai masalah yang terjadi, membuat perubahan untuk tampil di Indonesia Open,” sambung Huang.
[CNN]
