Jumlah sepeda motor di Indonesia diperkirakan bakal menembus angka 150 juta unit dalam waktu dua tahun ke depan atau 2025.
Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) Kementerian ESDM Senda Hurmuzan mengatakan dari prediksi 150 juta motor pada 2025, porsi motor listrik hanya 11 juta unit saja.
“Saat ini jumlah sepeda motor di Indonesia terbanyak ketiga di dunia. Diproyeksikan, pada tahun 2025, jumlah sepeda motor di Indonesia sebanyak 150 juta, dengan rincian 139 juta unit sepeda motor BBM, 5 juta unit sepeda motor listrik baru, dan 6 juta unit sepeda motor konversi,” kata Senda, mengutip laman resmi ESDM, Rabu (14/6).
Motor memang masih menjadi alat transportasi pilihan masyarakat Indonesia. Merujuk data Korlantas Polri, sampai dengan 13 Juni 2023 ada 130.012.726 unit motor yang tersebar di Indonesia.
Jawa Timur merupakan wilayah dengan populasi motor terbanyak di Indonesia. Tercatat ada 18.467.820 motor di jawa Timur.
Menurut Senda saking besarnya jumlah motor di dalam negeri, Indonesia bisa menghabiskan bensin sekitar 800 ribu barel per hari. Sementara, produksi minyak mentah Indonesia hanya 600 ribu barel.
Dengan demikian, menurut dia Indonesia masih harus mengimpor sekitar 800 ribu barel BBM, karena konsumsi BBM Indonesia sekitar 1,5 juta barel per hari, dan sebagian besar dikonsumsi sepeda motor.
Oleh karena itu, Senda mengatakan saat ini pemerintah terus berupaya agar masyarakat mau berpindah ke kendaraan bertenaga listrik untuk mengurangi beban tersebut. Salah satu upaya itu dengan mengkonversi motor konvensional menjadi motor listrik.
“Jadi kalau berhasil melakukan konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik, diharapkan kita nanti tidak perlu lagi impor BBM, karena dari sisi energi pun kita cukup, kita punya banyak sumber energi baru dan terbarukan,” kata dia.
Saat ini, kata dia, sudah ada 24 bengkel yang tersedia dan siap melayani proses konversi. Pemerintah pun menargetkan tahun ini setidaknya ada 50 ribu unit motor yang dikonversi dari mesin bensin ke tenaga listrik.
“Tahun ini targetnya ada 50 ribu unit yang akan dikonversi dan anggarannya sudah tersedia dari pemerintah, sekitar Rp350 miliar. Jadi bantuan ini siap untuk dilaksanakan dan diberikan kepada masyarakat yang tertarik untuk melakukan konversi,” ujar dia.
[CNN]